Matahari terik, hari minggu
Kereta tujuan serpong baru saja lewat
Aku tertinggal tapi mataku tertuju pada satu
Ada gadis manis di peron seberang
Kerikil bergesek dinyala debu beterbangan
Seorang lelaki menyapu sampah dengan seenaknya
Dan tawaran semir sepatu dari lelaki kecil manis
Asap rokok memerahkan mata
Mataku tertuju pada gadis itu
Masih menunduk ia menatap telepon genggamnya
Aku merasakan tatapannya ketika kepalanya mengangkat
Tatap mata beradu silang diatas rel yang terbakar terik
matahari siang ini
Lalu kereta tujuan Tanah Abang melewati
Dan dia hilang
Palmerah, Februari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar