Duduk diam sendiri aku di kaki jembatan penyeberangan
Menghirup asap rokokku sendiri yang bercampur asap kendaran
lalu lalang tak ada habisnya
Menghirup pula bau parfum murah yang dipakai
perempuan-perempuan buruh pabrik yang hendak bertamasya
Menghirup bau keringat penjual koran pagi yang berikan
potongan setengah harga saat hari sudah petang
Masih duduk aku sendiri di kaki jembatan penyeberangan ini
Menyeduh susu jahe sambil dengarkan celotehan politik oleh
pedagang asongan
Seru-seruan tukang ojek memanggil-manggil penumpang seraya
menawarkan jasa antar untuk penumpang yang baru turun bus dari merak
Aku masih menunggumu di kaki jembatan penyeberangan ketika
gerimis turun di bulan desember.
Tangerang, Desember
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar