Rokok pun kita bagi sama rata
Tatap mata bertemu kebetulan
Dalam bayang-bayang gelap rembulan
Tiba-tiba waktu kau teriak:
"Anjing kau!"
Lain waktu kau malah berucap:
"Aku cinta kau..."
Kita tak benar-benar larut dalam secangkir kopi
Tapi kita selalu hirup asap rokok yang sama
Kita pun pernah terjebak dalam sepi
Dan juga terkurung dalam rindu yang fana
Dibalik bisik-bisik rumpi meja sebelahSayup kudengar igauanmu bertanya:
"Siapa kau?"
Surabaya, 27 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar